Login:
Password:

Forgot password? Register

Article

Bayu28


Redactor

61


30
Cinta Masa Perang (Love at The Wars Age) - Indonesian Times (Fun)
Posted 8 years ago by
Bayu28    
Report




Dear Reader



*The translate will be publish soon.

Cerita ini sebenarnya bukanlah milik redaktur sendiri, melainkan milik seorang pemain Veteran yang menginginkan pengalamannya diangkat ke media massa. Menurut redaktur cerita ini cukup bagus bahkan membuat redaktur harus memberikan beberapa gold atas cerita ini walau akhirnya ia menolak. Namun sayang pemain ini memaksa redaktur untuk menyamarkan nama pemain dan negara sehingga pembaca mungkin menganggap cerita ini fiksi, tapi percayalah pemain ini benar - benar ada! Ia bernaung dalam E-SIM bersama jutaan pemain lainnya di Server Primera.

4 tahun yang lalu...

Tidak biasanya aku bosan seperti ini. Mataku hanya menatap kosong langit - langit kamar sambil memainkan jemari yang saling merajut satu sama lain. Situasi ini mungkin akan berbeda jika aku punya beberapa teman untuk diajak bermain atau sekedar mengunjungi tempat menarik di liburan musim panas. Namun fakta bahwa aku adalah seorang introvert tidak bisa dibantah . Satu - satunya teman yang ku punya bahkan tidak ada di kehidupan nyata, ia ada di dunia maya yang kukenal sebagai Facebook. Hingga suatu hari ia mengirimkan sebuah reflink dalam pesan singkatnya sambil menyisipkan beberapa kalimat menantang kepadaku.

"Carilah beberapa teman, walau hanya di dunia maya!"

Aku langsung mengklik link itu dan akhirnya sebuah website online game terpampang di monitorku. Aku mengikuti setiap instruksi yang di berikan, mulai dari mengunjungi profil, mengupload foto... haha aku ingat dulu aku mengupload foto ku sedang bertelanjang dada karena aku pikir pasti tidak akan lama memainkan game ini. Aku lebih tertarik bermain Call Of Duty dengan 3 layar flat monitor di kamarku dan menghabiskan waktu seharian. Aku baru sadar ternyata itu adalah hari pertama game itu di rilis dan aku bermain di server perdananya.

Hari demi hari berlalu, namun pangkat dan levelku semakin tinggi. Bahkan aku lebih sering memainkan game baru ini dari pada game lainnya. Aku memutuskan untuk membeli sejumlah gold dengan akun paypalku yang saat itu saldonya masih cukup banyak. Aku pun menjadi premium di hari ke 3 bermain E-SIM. Dengan gold itu aku mulai membeli equip berkualitas tinggi sehingga aku menjadi unggul dari pemain yang lain dalam negaraku. Sampai akhirnya pemilihan presiden di mulai, aku berniat mencalonkan diri namun aku hanya mendapatkan sedikit sekali suara. Iya aku sadar bahwa aku tidak menjalin komunikasi dengan pemain lain dan hanya memperkuat charku sendiri. Aku terlalu sibuk memikirkan agar bisa unggul dari pemain lain hingga suatu hari negara tetangga mendeklarasikan perang. Presiden mengirim PM kepadaku untuk mematuhi order, aku pun menurut karena mungkin ini kesempatanku untuk menjalin komunikasi dengan yang lain. Aku cukup mahir dalam strategi perang, hal ini kudapatkan dari bermain Age Of Empires, Dota, Revival Deluxe, dan lain-lain.

Aku menjelaskan strategiku di Channel, di lihat oleh Presiden dan pemain lain. Aku mendata pemain dengan damage tertinggi, jumlah populasi, rata - rata pemain yang online sehari, pemiliki perusahaan, dan relasi dengan negara tetangga. Lalu aku menjelaskan cara kerjanya, bahwa setiap ronde hanya ada satu pemain dengan damage tertinggi yang boleh melancarkan serangan dan sisanya adalah pemain lain siapapun ia dan berapapun damage yang di hasilkan. Aku tidak mengharuskan untuk menang di awal peperangan, hasilnya negara kami tertinggal dengan skor 4-0. Saat aku menyadari prediksi ku tepat dan semua pemain Veteran musuh kehabisan limit, aku mengeluarkan Major, Letnan, Kapten, dan akhirnya aku sendiri pada Ronde penentuan. Saat itu skor seimbang 8 - 8, harusnya kami bisa menang dengan skor 8 - 4 Jika saja Brazil tidak membantu musuh kami saat itu.

Di lima menit terakhir aku merasa akan menang, dengan total damage yang di keluarkan mencapai hampir sejuta dan musuh tertinggal setengah dari damage yang ku lancarkan. Tiba - tiba seorang pemain musuh masuk ke dalam pertempuran dan hampir menyamakan damage yang aku lancarkan. Musuh pun berbalik unggul, aku mulai khawatir karena health yang tersisa tinggal 50. Aku sudah lupa berapa jumlah damage saat itu namun selisihnya tidak lebih dari 200ribu. Kemudian sebuah pesan masuk dari nickname yang aku tahu adalah orang misterius yang memberikan damage tambahan di negara yang menjadi lawan kami saat itu

"Aku kehabisan limit, aku harap kau juga demikian"

Aku pun merasa tenang sejenak, karena waktu tersisa 2 menit aku pun membalas pesan itu lalu melancarkan serangan terakhirku.

"Aku akan berikan kejutan untuk negaramu"

Negara kami memenangkan pertempuran itu dengan selisih cukup tipis, mungkin hanya 20ribu damage tapi itu sangat berarti karena kami memenangkan perang pertama kali.

Beberapa hari setelahnya, aku baru mengetahui bahwa orang misterius itu adalah pemain wanita. Aku tidak mengarangnya demikian, melainkan ia yang membeberkannya sendiri saat sedang berdiskusi untuk perdamaian. Waktu itu negaranya memang kalah namun ia memberikan kontibusi yang besar dalam peperangan dan anggota kongres menunjuk ia sebagai presiden pengganti di negaranya. Kami makin sering berkomunikasi setelah itu bahkan sampai bertukar nomor telepon. Di E-SIM negara ku dan negaranya bekerja sama dan saling membantu, karena tidak lama kemudian aku terpilih menjadi presiden kedua dengan total suara 116 dan pesaingku 92.

Di dunia nyata, kami belum pernah bertemu namun kami sering bervideo-call sampai berjam - jam lamanya. Sampai aku berpikir entah mengapa aku merasa sangat nyaman berbicara dengannya, walau belum pernah bertatap muka. Aku menjelaskan kepadanya dengan bahasa yang sederhana, bahwa aku mencintainya dan aku tidak pernah menyangka kalau ia juga memiliki perasaan yang sama. Kami berdua sama - sama gamer, sehingga tidak sulit untuk mengerti satu sama lain karena sifat gamer yang utama adalah mencintai permainannya. Kami menganggap hubungan kami adalah sebuah permainan dimana saat bertengkar, ada saatnya salah satu pihak kalah dan yang lain menang. Selama kami menjalaninya seperti itu semua baik2 saja walau kamiterpisah ribuan mil jauhnya, namun dalam game kami sangat dekat seolah - olah ia ada di sampingku setiap malam.

Saat ini aku masih seorang gamer, tapi berkat dia aku berubah dari pribadi yang tertutup, menjadi seorang yang menerima kehadiran orang lain dalam kehidupannya. Jika kalian bertanya apakah aku masih berhubungan dengannya, maka dengan senang hati akan ku jawab IYA. Bahkan anak pertama kami akan lahir dalam waktu dekat

THE END

Indonesian Times - Actual and Informative

Previous article:
Cara Mendapatkan Gold (How To Gain a Gold) - Indonesian Times (8 years ago)

Next article:
Love at The Wars Age (English) - Indonesian Times (8 years ago)

E-Sim
Free strategy browser game.
This server is closed

 160+ Countries
 ~40k active users
 15 seconds to register

About the game:


USA as a world power? In E-Sim it is possible!

In E-Sim we have a huge, living world, which is a mirror copy of the Earth. Well, maybe not completely mirrored, because the balance of power in this virtual world looks a bit different than in real life. In E-Sim, USA does not have to be a world superpower, It can be efficiently managed as a much smaller country that has entrepreneurial citizens that support it's foundation. Everything depends on the players themselves and how they decide to shape the political map of the game.

Work for the good of your country and see it rise to an empire.

Activities in this game are divided into several modules. First is the economy as a citizen in a country of your choice you must work to earn money, which you will get to spend for example, on food or purchase of weapons which are critical for your progress as a fighter. You will work in either private companies which are owned by players or government companies which are owned by the state. After progressing in the game you will finally get the opportunity to set up your own business and hire other players. If it prospers, we can even change it into a joint-stock company and enter the stock market and get even more money in this way.


In E-Sim, international wars are nothing out of the ordinary.

"E-Sim is one of the most unique browser games out there"

Become an influential politician.

The second module is a politics. Just like in real life politics in E-Sim are an extremely powerful tool that can be used for your own purposes. From time to time there are elections in the game in which you will not only vote, but also have the ability to run for the head of the party you're in. You can also apply for congress, where once elected you will be given the right to vote on laws proposed by your fellow congress members or your president and propose laws yourself. Voting on laws is important for your country as it can shape the lives of those around you. You can also try to become the head of a given party, and even take part in presidential elections and decide on the shape of the foreign policy of a given state (for example, who to declare war on). Career in politics is obviously not easy and in order to succeed in it, you have to have a good plan and compete for the votes of voters.


You can go bankrupt or become a rich man while playing the stock market.

The international war.

The last and probably the most important module is military. In E-Sim, countries are constantly fighting each other for control over territories which in return grant them access to more valuable raw materials. For this purpose, they form alliances, they fight international wars, but they also have to deal with, for example, uprisings in conquered countries or civil wars, which may explode on their territory. You can also take part in these clashes, although you are also given the opportunity to lead a life as a pacifist who focuses on other activities in the game (for example, running a successful newspaper or selling products).


At the auction you can sell or buy your dream inventory.

E-Sim is a unique browser game. It's creators ensured realistic representation of the mechanisms present in the real world and gave all power to the players who shape the image of the virtual Earth according to their own. So come and join them and help your country achieve its full potential.


Invest, produce and sell - be an entrepreneur in E-Sim.


Take part in numerous events for the E-Sim community.


forum | Terms of Service | Privacy policy | Support | Wikia | Alpha | Luxia | Primera | Secura | Suna | Epica | Versa | Chimera | esim political game
Play on